Cari Blog Ini

Senin, 21 September 2020

6 Jenis Filter Aquarium Yang Wajib Diketahui Sebelum Membeli

| Senin, 21 September 2020

 

Filter Aquarium

Halo sobat Aqua Ama kali ini Ama mau membahas tentang filter aquarium, filter sangat dibutuhkan pada aquarium sebagai sirkulasi air dan juga menjaga supaya airnya tetap bening untuk pemandangan indah ikan dan aquascape sobat. Selain itu filter juga berguna untuk membersihkan kotoran zat berbahaya dalam aquarium seperti Ammonia dan membuat jangka waktu pengantian air sedikit lebih lama.

Diluar sana banyak terbanyak varian jenis filter untuk aquarium dan masuk dalam enam jenis golangan. Kira - kira jenis filter apa ya yang cocok untuk aquarium dan biota didalam aquarium sobat?, yuk disimak bersama.

1. Filter Undergravel (UGF)

filter undergravel
credit: HowStuffWorks

Jenis filter undergravel selain terbilang agak murah dan paling mudah penerapannya, filter ini juga bagus untuk sirkulasi dan filtrasi air aquarium sobat. Filter undergravel ini bekerja dengan cara menyedot kotoran ikan dan zat jahat dalam air yang tersedot dibawah gravel/substrat.

Filter undergravel membutuhkan bantuan pompa air atau udara untuk sirkulasi air dengancara memompa air kepermukaan supaya filter bekerja maksimal. Filter undergravel ini memiliki sistem penyaringan secara mekanik dan biologis.

Untuk menghidari kebusukan dan munupuknya kotoran, lakukan lah siphon berkala pada filter under gravel sobat. Cocok sebagai filter ikan guppy maupun udang hias loh.

2. Filter Internal

filter internal
credit: Best Family Pets

Filter internal adalah filter yang diletak didalam aquarium. Filter internal ini banyak varian jenisnya juga loh. Mulai dari yang mengunakan pompa udara atau air sebagai pendukungnya serta media filter yang digunakan.

Filter ini biasanya merupakan filter yang sederhana dengan penggunaan yang sangat terbatas. Filter ini cocok untuk digunakan pada akuarium berukuran kecil karena daya jangkaunya tidak terlalu luas.

3. Filter Eksternal

filter eksternal
credit: PopScreen

Filter ketiga adalah filter eksternal yang artinya filter ini beroperasi diluar aquarium dan bisa di tempatkan dimana saja. Filter ini bekerja dengan cara mempompa air dari aquarium ke filter dan dari filter kembali ke aquarium.

Filter eksternal ini dapat diisi media filter sesuai ke inginan kita sendiri, sehingga kita bisa tahu agar air dalam aquarium tetap sebening kristal. Filter ini sendiri banyak digunakan untuk aquarium ukuran besar, filter ini juga disebut filter canister atau filter sultan 😆.

4. Filter Hang On

filter hang on
credit: Aquarium Filter Setup

Filter hang on sering juga disebut dengan filter gantung, filter ini diletakkan dengan cara digantung di atas samping akuarium dengan pipa yang dimasukkan ke dalam air yang berfungsi untuk membawa air dari aquarium ke tabung filter yang digantung disamping aquarium.

Penggunaan dan perawatannya cukup mudah sehingga cocok bagi para pemula. Sistem penyaringan yang digunakan lengkap yaitu mekanik, biologis, dan kimiawi. Namun, filter ini tidak cocok untuk akuarium air laut. Filter ini cocok untuk aquarium kecil hingga sedang dan cocok juga untuk aquascape kelas pemula.

5. Filter Top

filter top
credit: AliExpress

Filter top atau sering disebut juga filter atas diletakkan di atas akuarium dengan pompa yang diletakkan di dalam akuarium untuk menyedot air dari akuarium dan membawanya ke box filter diatas aquarium.

Ini adalah jenis filter yang paling umum dan sering digunakan oleh penghobi ikan maupun kura-kura loh. Mudahnya mempersiapkan sebuah filter top serta hasil yang maksimal menjadi faktor banyak penghobi yang menggunakan jenis filter ini.

Biasanya filter ini menggunakan busa yang selain berfungsi sebagai penyaring mekanik, busa juga bisa menjadi media berkembangnya bakteri pengurai ammonia sehingga juga bisa bekerja dengan sistem biologis.

Beberapa orang ada juga loh yang menambahkan zeolite sebagai fiter kimia ke dalam box, tetapi cara ini kurang dianjurkan karena dapat meningkatkan resiko penyumbatan.


6. Filter Wet & Dry

filter wet and dry
credit: Monster Fish Keepers

Filter wet and dry atau “basah dan kering” menggunakan dua filter yang diletakkan di dalam akuarium (area basah) dan diluar akuarium (area kering). Sistem penyaringan yang digunakan lengkap, mekanik, biologis, dan kimiawi.

Penggunaan area kering bertujuan untuk menambah efektivitas filter biologi. Di bagian atas area kering, terdapat sprayer untuk mengalirkan air ke area basah. Filter ini cocok untuk digunakan pada akuarium air tawar dan juga air asin.

Nah bagaimana? Sudah tahu bukan tentang 6 jenis filter akuarium? Jika Anda punya akuarium yang berisi ikan maupun kura-kura, Anda pakai jenis filter yang mana?

Semoga ulasan mengenai 6 jenis filter akuarium dapat bermanfaat bagi Anda, terutama bila Anda sebagai hobiis ikan maupun kura-kura. Jika artikel ini memang bermanfaat, bagikan kepada teman-teman Anda ya.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar