Cari Blog Ini

Minggu, 27 September 2020

7 Jenis Pakan Untuk Budidaya Kutu Air (Kutir)

| Minggu, 27 September 2020

 

Jenis - Jenis Pakan Untuk Budidaya Kutu Air (Kutir)

Halo sobat kutir mania, kali ini Aqua Ama akan membahas pakan untuk kultur atau budidaya kutu air. Kutu air (kutir) yang sering dibudidayakan adalah Daphnia Pulex, Daphnia Moina / Moina Macrocopa, dan Daphnia Magna.

Kutu air (kutir) sendiri adalah salah satu pakan terbaik untuk pembesaran anak ikan dan memperkuat warna ikan karna memiliki kandungan protein alami.


Yuk simak pakan apa saja yang bisa buat kutir sobat tambah banyak dan melimpah.

*PASTIKAN BESAR MEDIA DAN JUMLAH KADAR PAKAN SESUAI, JANGAN TERLALU BANYAK JIKA MEDIA ANDA KECIL. KARNA PAKAN YANG TERLALU BANYAK JUGA DAPAT MERACUNI DAN MEMBUNUH*

1. Kotoran Hewan (KoHe)

Pertama adalah kotoran hewan atau disebut kohe ini adalah salah satu pakan kutir yang mungkin mudah didapatkan oleh sobat Ama. Kotoran seperti sapi, burung puyuh, ayam dan hewan ternak lainnya ini bisa dipakai sebagai pakan kutir.

Sebelum diolah menjadi pakan kohe sebaiknya dikering terlebih dahulu, setelah kohe kering masukan kohe pada kain halus atau karung, ini bertujuan agar hanya sarinya saja yang diambil dan tidak membuat dasar kolam media kultur kotor. Karna dasar kolam yang kotor bisa mendatangkan cacing darah, copepoda (kutu jet/zet), ostracoda, larva nyamuk dan organisme lainnya.


2. Air Bekas

Kedua adalah air bekas, ya air bekas memang bisa jadi sumber makanan untuk daphnia tapi tidak semua air bekas ya 😃. Yang bisa jadi pakan itu adalah air bekas cucian beras dan air bekas ganti air aquarium ikan. Air tersebut mengandung sari atau organisme yang menjadi sumber pakan daphnia / kutir itu sendiri.


3. Pembusukan Organik

Pakan ketiga adalah pembusukan, pebusukan ini bisa menggunakan dedaunan disekitar kita seperti ketapang, pisang, jambu, dll sobat bisa juga menggunakan sayuran atau yang murah adalah pelepah pisang jika ada.

Caranya adalah rendam dedauan atau sayur atau pelepah pada kolam kultur kutir, biar kan beberapa hari hingga kondisi media pakan mulai lunak atau membusuk. Setelah membusuk sobat bisa memasukan starter kutirnya.


4. Green Water

Pakan keempat ini adalah green water adalah air yang banyak tumbuh micro algae atau phytoplankton seperti Chlorella. Air bekas ikan yang terkena matahari biasanya cepat tumbuh micro algae dan dapat digunakan sebagai pakan kutu air.

5. Fermentasi

Pakan kelima ada teknik fermentasi, yaitu mengolah pakan agar muncul banyak micro organisme didalamnya yang akan menjadi sumber pakan kutir. Biasanya yang digunakan adalah Yakult, Gula Merah / Air Tebu dan EM4 Perikanan adapun tambah seperti Ragi.

Setelah dicampurkan bahan tersebut fermentasikan selama 3-4 hari setelah itu baru bisa digunakan sebgai pakan kutir. Pemberian pakan sebaiknya dalam jumlah yang sesuai takaran dengan besar media dan starter ya sobat.

6. Pelet / Susu

Pakan keenam ada Pelet dan Susu, sobat bisa memilihnya salah satu saja gunakan lah sebaiknya yang berbentuk bubuk. Larutkan pelet / susu pada air dan berikan pada kutir, usahakan jangan sampai ada endapan pada dasar pakan.


Jika terdapat endapan berikan saja sarinya saja karna endapan pelet / susu dapat menimbulkan cacing pipih dan bisa menjadi musuh.

7. Spirulina

Pakan ketujuh ini pengunaan sama dengan pakan keenam tapi ini adalah yang terbaik. Karna spirulina sendiri terbuat dari micro algae yang dibentuk serbuk maupun tablet.

Sekian artikel dari AquaAma.my.id semoga bermanfaat bagi pembacanya, sekian terima kasih!

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar