Hygrophila pinnatifida |
Halo sobat Aqua Ama kali ini kita akan mengenal tanaman dari genus Hygrophila dan cara merawatnya pada aquarium maupun terarium/paludarium sobat, yuk disimak bersama 😉.
Deskripsi, Ekologi, Kegunaan
Hygrophila pinnatifida atau bernama lain Nomaphila pinnatifida, Adenosma pinnatifida, Synnema pinnatifidum dan Cardanthera pinnatifida ini adalah tanaman yang sudah dipelajari ilmuan sejak 160 tahun lalu oleh Nicol Alexander Dalzell pada tahun 1860.
Hygrophila pinnatifida adalah tanaman endemik berasal dari India. Persebaran tanaman ini dibagian area pantai barat tepatnya di pegunungan Ghats Barat (Maharashtra, Goa, Karnataka, Tamil Nadu), dan juga ditemukan pada literatur dokumentasi di daerah bagian utara India yaitu Uttar Pradesh.
Hygrophila pinnatifida memiliki ciri daun berbentuk lobed dan varian warna seperti hijau lumut, kecoklatan, coklat kemerahan sebagian dan kekuningan saat terkena lampu didalam aquarium. Batangnya bisa tumbuh antara 15-40cm dan lebar tanaman 10-30cm, H. pinnatifida memiliki pertumbah sedang jika dirawat dengan baik.
Hygrophila pinnatifida sendiri baru menjadi komoditi komersial pada tahun 2008, digunakan dan diperdagangkan sebagai tanaman aquarium. Tanaman ini kemudian banyak dibudidayakan oleh pembibit tanaman air besar seperti Tropica & Dennerle. Pada hari ini tanaman ini sangat populer karna banyak dipakai untuk mendesian aquarium (aquascape) oleh aquascaper ternama. Tanaman ini cocok ditanaman pada hardscape, bagian tengah, dasar dan semi-aquatic (paludarium).
Perawatan
Hygrophila pinnatifida ini sangat menyukai cahaya, minimal 6 jam perhari (sedang). Tingkat kesulitan tanaman ini aladah sedang/lumayan sulit, karna selain membutuhkan cahaya, memberi asupan CO2 juga penting untuk tanaman ini dan jangan lupa nutrisi (pupuk).
Hygrophila pinnatifida menyukai kualitas air pH 5-8, suhu air 18-28°C, 0-12°KH, dan 0-30°GH. Tanaman ini tidak telalu memikirkan substrat (media tanam), berukuran form kecil dan akar yang tidak terlalu dalam. Jika dijabut akar tanaman akan menempel pada pasir maupun kerikil.
Masalah yang sering dialami tanaman ini adalah kekurang Potassium (Kalium) kadungan yang terdapat pada pupuk makro, dimana memiliki ciri - ciri daun tua berlubang - lubang kecil.
Pembiakan
Hygrophila pinnatifida dapat berkembang biak dengan cara setiap node (batang dan pangkal daun) memunculkan tunas baru, selain itu H. pinnatifida juga bisa berkembang biak melalui daunnya. Cara lain memperbanyaknya adalah dengan cara memotong atau memisahkan anakannya yang sudah memiliki akara daripada memotong kuncup tanaman (stek).
Hygrophila pinnatifida |
Hygrophila pinnatifida dapat tumbuh dengan cepat dengan mode immersed (80%) daun berada diluar air dibandingkan submerged didalam air yang akan banyak menekan biaya (Pencahayaan & CO2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar